PONOROGO - Ribuan anggota perguruan pencak silat dan
bela diri dari belasan perguruan bela diri yang ada di Kabupaten
Ponorogo menandatangani ikrar damai di Stadion Batoro Katong, Kabupaten
Ponorogo, Sabtu (28/9/2013).
Hal ini untuk mengurangi aksi tawuran dan penyerangan brutal yang
selama ini dipicu persoalan kesalahpahaman antar anggota perguruan
pencak silat yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo.
"Kami pun mengerahkan sekitar 1.000 pasukan dalam pengamanan acara
ini," terang Waka Polres Ponorogo, Kompol Tri Saksono Puspoaji kepada Surya, Sabtu (28/9/2013).
Sementara, Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan menegaskan,
kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir konflik yang
dipicu persoalan salah paham antar anggota perguruan pencak silat di
Ponorogo.
Kapolres berharap dengan adanya pertemuan dan deklarasi damai ini,
tidak ada lagi gesekan dan konflik antar anggota perguruan pencak silat
di Ponorogo.
"Ini merupakan forum untuk mempererat komunikasi agar terjalin
koordinasi mengatasi permasalahan yang timbulkan di lapangan yang kerap
mengatasnamakan perguruan pencak silat atau perguruan bela diri, "
pungkasnya.
Dalam tanda tangan deklarasi damai itu, tidak hanya sesepuh dan
pengasuh perguruan pencak silat dan bela diri yang membubuhkan tanda
tangan, akan tetapi Kapolres dan Komandan Kodim Ponorogo juga
membubuhkan tanda tangan di kertas perdamaian.
0 comments:
Posting Komentar